PENGANGKATAN 100 RIBU GURU HONORER, INI DIA SYARAT DARI MENPAN-RB
SUARAPGRI - Jakarta, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur mengatakan, permintaan pengangkatan 100 ribu guru honorer menjadi PNS jangan disalahartikan. Pasalnya, syarat dan ketentuan yang ada tetap harus dilalui.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Asman saat ditemui di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (9/7), menyikapi permintaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, untuk menutupi kekurangan guru yang pensiun. Itu pun belum ditetapkan berapa banyak formasinya.
"Jangan salah pengertian. Kami belum memutuskan formasi. Kemendikbud menyampaikan ada kekurangan guru, maka kita prioritaskan pengangkatan guru baru. Tapi pesertanya harus test. Jadi kalau guru honorer yang umurnya 35 tahun ke bawah silahkan ikut test enggak apa-apa," kata Menteri Asman.
Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, keharusan mengikuti test tersebut merupakan perintah Undang-undang.
Pihaknya tidak mau melakukan pelanggaran dengan mengangkat begitu saja para honorer menjadi PNS.
"Ya (harus test). Kalau enggak ikut prosedur itu melanggar undang-undang. Mendikbud menghitung kekurangan guru kemudian minta ada pengangkatan guru tahun ini. Begitu, jangan disalahartikan. Belum diputuskan," tegasnya.
Pihaknya menyebutkan mengenai formasinya masih dalam tahap finalisasi.
Menteri Asman juga berharap secepatnya bisa diproses. Paling lambat akhir Juli atau awal Agustus nanti sudah ada keputusan dilanjutkan pelaksanaan testnya. Sehingga akhir tahun hasilnya sudah ketahuan.
"Jumlahnya berlum ditetapkan. Kekurangan itu sedang dikumpulkan berdasarkan data dari dikbud dan usulan dari daerah. Karena yang memakai guru daerah, ada kabupaten kota. Nanti yang bayar (gajinya) mereka," terang Asman Abnur.
(sumber: jpnn.com)
Hal ini disampaikan oleh Menteri Asman saat ditemui di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (9/7), menyikapi permintaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, untuk menutupi kekurangan guru yang pensiun. Itu pun belum ditetapkan berapa banyak formasinya.
"Jangan salah pengertian. Kami belum memutuskan formasi. Kemendikbud menyampaikan ada kekurangan guru, maka kita prioritaskan pengangkatan guru baru. Tapi pesertanya harus test. Jadi kalau guru honorer yang umurnya 35 tahun ke bawah silahkan ikut test enggak apa-apa," kata Menteri Asman.
Menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, keharusan mengikuti test tersebut merupakan perintah Undang-undang.
Pihaknya tidak mau melakukan pelanggaran dengan mengangkat begitu saja para honorer menjadi PNS.
"Ya (harus test). Kalau enggak ikut prosedur itu melanggar undang-undang. Mendikbud menghitung kekurangan guru kemudian minta ada pengangkatan guru tahun ini. Begitu, jangan disalahartikan. Belum diputuskan," tegasnya.
Pihaknya menyebutkan mengenai formasinya masih dalam tahap finalisasi.
Menteri Asman juga berharap secepatnya bisa diproses. Paling lambat akhir Juli atau awal Agustus nanti sudah ada keputusan dilanjutkan pelaksanaan testnya. Sehingga akhir tahun hasilnya sudah ketahuan.
"Jumlahnya berlum ditetapkan. Kekurangan itu sedang dikumpulkan berdasarkan data dari dikbud dan usulan dari daerah. Karena yang memakai guru daerah, ada kabupaten kota. Nanti yang bayar (gajinya) mereka," terang Asman Abnur.
(sumber: jpnn.com)
0 Response to "PENGANGKATAN 100 RIBU GURU HONORER, INI DIA SYARAT DARI MENPAN-RB"
Posting Komentar